JAKARTA, KOMPAS.TV Wacana pembentukan koalisi permanen di Indonesia semakin mengemuka, terutama setelah Presiden Prabowo Subianto mengusulkan agar partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) mempertahankan kerja sama mereka secara berkelanjutan.
Pembentukan koalisi permanen ini diharapkan dapat menjadi tradisi baru dalam politik Indonesia, dengan tujuan menciptakan stabilitas pemerintahan dan memperkuat kerja sama antarpartai dalam jangka panjang.
Waketum PAN Eddy Soeparno menyebut Prabowo miliki modal yang kuat dalam merangkul partai politik. Dengan adanya kekuatan yang besar akan bisa dijalankan dengan sejalan, senafas secara bersama-sama.
Berbeda dengan jawaban Eddy Soeparno, pengamat politik Yunarto Wijaya menyebut, bahwa koalisi permanen itu tidak pernah ada.
"Sepemahan saya, tidak ada yang namanya koalisi permanen," ucap Yunarto Wijaya dalam menyikapi koalisi permanen, Rabu (19/2/2025).
Baca Juga SIMAK! Penjelasan Mahasiswa hingga Pengamat Politik soal Indonesia Gelap - #KaburAjaDulu | SATU MEJA di https://www.kompas.tv/talkshow/575173/simak-penjelasan-mahasiswa-hingga-pengamat-politik-soal-indonesia-gelap-kaburajadulu-satu-meja
Produser: Leiza Sixmansyah
Video Editor: Agung
#indonesiagelap #prabowo #koalisipermanen #tni #efisiensianggaran #kaburajadulu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/575177/koalisi-permanen-presiden-prabowo-yunarto-wijaya-tidak-ada-namanya-koalisi-permanen-satu-meja